Florian Le Bihan , salah seorang anggota tim developer Battlefield V membagikan pengalamannya yang terkena banned saat dirinya bermain series terbaru Call of Duty: Black Ops IV .
Melalui Twitter -nya, Florian mengungkapkan kekecewaannya atas hukuman ban yang dianggapnya tidak memiliki dasar alasan yang kuat. Dia meyakini bahwa banned tersebut berkaitan dengan performa permainannya saat bermain di fitur multiplayer. Sudah diakui kalau Florian memang memiliki skill setara dengan professional player .
So i got banned from #BlackOps4 LOL. Could you please not @Treyarch ??? @TreyarchPC pic.twitter.com/EaZ4NvJeG1
— Florian - DRUNKKZ3 (@DRUNKKZ3) October 23, 2018
Demi membuktikan bahwa dirinya tidak melakukan pelanggaran dalam game tersebut, atau memakai cheat, Florian mengupload cuplikan video gameplay dirinya bermain Call of Duty Black Ops 4 untuk membuktikan skill tersebut adalah murni berasal dari kemampuannya sendiri tanpa bantuan program ilegal atau cheat.
Florian memang sebelumnya adalah mantan pro player dan skillnya mungkin membuat program anti-cheat system di COD Black Ops menyala secara tidak sengaja dan menilai kalau Florian menggunakan cheat atau sejenisnya saat bermain.
Untungnya, saat ini
banned
tersebut sudah
dicabut
dan
Florian
dapat kembali bermain menggunakan akun
Call of Duty
miliknya. Meski dirinya tidak mendapatkan alasan yang jelas atas banned tersebut, dia berasumsi bahwa stats seperi
HS ratio
,
kill per minute
, rentetan
headshot
, dan faktor-faktor lainnya yang tidak biasa membuat sistem
anti-cheat
menyala dan mengakibatkan
banned
tersebut.
Wah , kalau seperti itu yang terjadi bahaya juga nih sobat eSports! Terlalu jago ternyata juga bisa membuat kamu dianggap menggunakan cheat loh! Bagaimana pendapatmu, apakah sobat eSports pernah mengalami hal yang serupa?