Sementara fans ML disibukkan dengan perhelatan MSC 2018 , dan para Challengers menanti tim juara dunia AWC 2018 , maka di setengah belahan dunia lainnya tengah merayakan kesuksesan perhelatan Overwatch League 2018 musim perdana yang akhirnya menuntaskan partai puncaknya dengan pengukuhan sang juara, London Spitfire !
Inaugural Season Overwatch League Grand Finals 2018!
Berlangsung di Barclays Center , Brooklyn, NY, partai final Overwatch League 2018 di musim perdananya ini berlangsung selama dua hari, 27-28 Juli, di mana kedua tim akan bertanding Best-of-Three Series (Bo3), dan setiap seri berformat Bo5 maps . Tidak kurang dari 22.434 orang ( sold out tickets! ) menjadi saksi sejarah penyelenggaraan Grand Finals OWL 2018 , sekaligus hadirkan juara perdananya, yakni London Spitfire setelah mengalahkan Philadelphia Fusion dengan skor 2-0 langsung ( 3-1 & 3-0 ).
Uniknya, tim yang bermaterikan pemain dari dua tim asal Korea Selatan ini tidak termasuk unggulan dan hanya berhasil mematok peringkat lima di hasil akhir Regular Season , dengan torehan skor 24-16. Tapi, London Spitfire malah tampil beringas di babak playoff setelah mengandaskan dua tim favorit asal kota Los Angeles, yakni LA Gladiators (peringkat 4) di Quarterfinal , dan menyingkirkan LA Valiant (2) dengan hanya dua match saja.
Kian menarik ketika sang penantang mereka di partai puncak adalah tim kuda hitam lainnya, yang juga diberi julukan tim " Cinderella " karena sepak terjangnya penuh kejutan, yakni Philadelphia Fusion . Hanya menduduki peringkat terbawah dari 6 tim teratas hasil Regular Season yang dapat bertanding di fase playoff , Fusion mampu membalikkan prediksi untuk melumat Boston Uprising (peringkat 3) dan New York Excelsior (1) secara beruntun di babak playoff Overwatch League Grand Finals 2018 !
This is what we should call as eSports!
Hari Jumat (27/7), seri pertama dari partai final antara London Spitfire vs Philadelphia Fusion berjalan kurang seimbang. Meski berhasil mencuri satu map awal, Fusion malah keok secara berturut-turut pada 3 map berikutnya. Spitfire pun unggul 1-0 dan lebih rileks hadapi seri kedua keesokan harinya. Seakan sudah pasrah dan cukup puas mencapai final, Fusion tak kuasa membendung Spitfire pada seri kedua (28/7), dan dicukur habis 3 match sekaligus.
Dengan hasil ini, London Spitfire , sebagai " World Champion " Overwatch League 2018 berhak kantongi hadiah uang sebesar US$1.000.000 (kira-kira 14,4 milyar Rupiah). Sementara tim runner-up , Philadelphia Fusion raih porsi senilai US$400.000 . Excelsior dan Valiant sama peroleh US$100.000 , sedangkan dua tim lainnya ( Boston Uprising dan LA Gladiators ) terima nominal hadiah US$50.000 .
Skuad London Spitfire klaim penghargaan tambahan yakni gelar MVP dari babak Grand Finals , yang menjadi hak DPS Player -nya, Jun-Young " Profit " Park . Suatu klimaks penuh perjuangan dari tim yang alami musim kompetisi kurang bersahabat sepanjang tahun ini, dengan didera masalah cidera pemain, namun berhasil tampil sebagai pemuncak di Overwatch League 2018!
Jun-Young "Profit" Park, MVP Grand Finals OWL 2018
Selamat dan salut buat tim London Spitfire , serta ditunggu kiprahnya di musim kompetisi Overwatch League tahun depan!