Sebanyak 12 tim dari setiap negara pilihan akan mengirimkan perwakilannya untuk bertanding di Arena of Valor World Cup ( AWC ).
Berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat pada bulan Juli nanti, tim-tim yang bertanding di AWC 2018 tidak akan hanya membawa nama tim sendiri untuk bertanding, namun juga mengusung kehormatan negara mereka. Selain itu, setiap negara tersebut akan memiliki mekanisme tersendiri untuk proses pemilihan tim yang sangat ketat dan selektif.
Dari total 12 slot yang tersedia, sembilan di antaranya akan diberikan untuk 1 tim perwakilan dari Indonesia, Taiwan/Hongkong/Makau, Thailand, Vietnam, Singapura/Malaysia/Filipina,Korea Selatan, Eropa, Amerika Utara , dan Amerika Selatan .
Setelah itu, tiga slot sisanya akan menjadi wild card yang akan diberikan kepada negara pemenang AIC 2017 (Taiwan), negara pemenang Throne of Glory (TOG) 2017 (Thailand), serta satu slot undangan langsung oleh sang developer game, yakni Tencent Games .
Tim Pemenang AIC 2017: SMG (Taiwan)
Setiap tim yang bertanding di AWC 2018 terdiri dari 7 pemain (5 inti, 1 cadangan, dan 1 pelatih). Setiap region diberikan kebebasan untuk menentukan metode kualifikasi menuju AWC 2018. Besar kemungkinan akan ada tim nasional yang dihuni oleh deretan pemain top dari tim-tim profesional berbeda.
Penasaran dengan mekanismenya? Yuk , simak dibawah ini.