Senyuman BANG dan Tangisan FAKER, Akhiri Dinasti SKT

Rendy Lim
11/06/2017 14:37 WIB
Senyuman BANG dan Tangisan FAKER, Akhiri Dinasti SKT

Komentar sedikit berbau arogan dari mulut SKT Bang sebelum partai final melawan Samsung Galaxy di ajang League of Legends World Championships 2017 , memang menyiratkan bahwa menurutnya tidak ada tim yang mampu memutarbalikkan keadaan sebaik SKT ( baca berita sebelumnya , di sini ). Tapi tak dinyana, seakan kena batunya, malah kali ini giliran Bang dan timnya, SK Telecom T1 , yang harus tunduk 0 - 3 tanpa perlawanan dari rival terkuat sekaligus calon legenda baru, Samsung Galaxy Gaming .

Tidak hanya berhasil membalaskan dendam kekalahan mereka di final Worlds tahun sebelumnya , kini SSG bahkan mampu memberi pelajaran berarti bahwa di atas langit masih ada langit kepada tim SKT. Merunut angka skor kekalahan di final sebelumnya (2 - 3), dimana dulu terlihat seakan tembok yang sulit runtuh, maka berbekal kemenangan telaknya (3 - 0) kali ini, SSG menunjukkan tembok itu tidak hanya mampu dilewati tapi juga sekaligus membangun " tembok baru " yang jauh lebih tinggi.

Mulai dari dominasi CuVee atas Huni di top lane, bottom lane SKT yang selalu mendapatkan pressure dari Ruler , serta Malzahar yang menguasai middle lane, hingga kesalahan fatal Bang pada akhirnya berujung kekalahan yang menyakitkan bagi SKT. Ingin tahu lebih jelasnya? Mari simak ulasan pertandingan final Worlds 2017 yang berhasil eSports.id rangkum berikut ini.

GAME ONE: Champion List

  • SK Telecom T1 :
  • SKT Huni: Gnar
  • SKT Peanut: Gragas
  • SKT Faker: Cassiopeia
  • SKT Bang: Varus
  • SKT Wolf: Lulu
  • Samsung Galaxy Gaming :
  • SSG CuVee: Kennen
  • SSG Ambition: Zac
  • SSG Crown: Malzahar
  • SSG Ruler: Xayah
  • SSG CoreJJ: Janna

Di game pertama ini, SSG nampak unggul dalam berbagai hal, mulai dari push, gold, tower, dan kill. Pada middle lane, Cassiopeia Faker tidak dapat melakukan gank untuk membunuh Malzahar, meski percobaan untuk membunuh Crown di middle lane beberapa kali dilakukan namun selalu tanpa hasil. Hal ini bisa mengindikasikan bahwa Cassiopeia tidak cocok untuk menjadi counter ke Malzahar.

Sementara di bottom lane, Xayah dan Janna dari SSG berhasil mendomininasi lane dan mendapatkan tower pertama mereka. Huni yang memilih menggunakan Gnar di top lane kewalahan melawan push yang diberikan oleh Kennen CuVee.

Pada menit ke-19, SSG sudah berhasil mendapatkan 4 tower, sedangkan SKT hanya berhasil mendapatkan 1 bottom tower. Berlanjut ke-24, SSG memutuskan untuk membunuh Baron namun berhasil dicuri oleh SKT, meski dengan tumbal 4 anggotanya terbunuh di Baron Pit. Team fight yang berlangsung juga penanda first blood dalam match final ini, sekaligus mencetak rekor baru untuk first blood terlama (rekor sebelumnya di match antara SSG vs WE, di menit ke-21).

Baron kedua didapatkan oleh SSG pada menit ke-31, dimana SKT yang kembali berusaha mencuri baron dengan tim lengkap harus mengurungkan niatnya setelah Huni terpaksa turun ke bottom lane untuk mencegah push yang dilakukan oleh CuVee. Berkat buff dari Baron, SSG berhasil mengakhiri game pertama mereka di babak final dengan permainan yang hampir sempurna 7 - 0 , dengan hanya kehilangan 1 tower.