Keseluruhan pertandingan dari Group Stage StarLadder & i-League StarSeries Season 4 sudah berlangsung dan hadirkan banyak kejutan dan laga-laga menarik antar tim-tim peserta. Selain tim unggulan seperti FaZe Clan , G2 Esports , SK Gaming , Fnatic , dan sang juara ELEAGUE Boston Major , Cloud9 , hadir pula beberapa tim kuat yang berpotensi mengganggu kenyamanan para tim langganan juara turnamen global CS:GO.
Sebut saja nama-nama seperti Renegades , mousesports , Heroic , Na"Vi , Virtus.pro , dan termasuk TyLo , yang diperkuat oleh dua mantan eSports tanah air, BnTeT dan xxcurate . Meski berstatus kuda hitam, tim-tim ini masih mampu menjegal sejumlah nama besar lainnya. Berikut ini beberapa momen laga terbaik yang terekam sepanjang Group Stage StarLadder & i-League StarSeries Season 4 .
LOLOS PERTAMA
G2 Esports berhasil mengalahkan Mousesports dengan skor yang cukup sengit yakni Inferno 19-15 dan Cobblestone 16-12 setelah kalah dalam map mirage 16-2. Menjadikan mereka tim pertama yang lolos ke quarterfinals.
REUNI TYLOO
Beberapa permainan apik dalam babak group stage StarLadder & i-League StarSeries ini dimulai dari match antara Heroic dan Tyloo dimana Tyloo harus kalah 2-0 (Inferno 16-14 dan Train 16-6). Pemain kunci dalam match antara kedua tim ini adalah Luis "Peacemaker" Tadeu yang sebelumnya merupakan coach dari tim Tyloo.
GREAT COMEBACK!
Walaupun Fnatic berhasil memimpin 11-0 pada match tersebut, Renegades perlahan mengejar ketertinggalan mereka hingga berhasil menyamakan kedudukan di map mirage, hingga akhirnya menang 16-14.
COLDZERA, PEMAIN KUNCI!
Kemudian, match antara Na"Vi dan SK Gaming tampak berat sebelah dengan ColdZera dari SK Gaming berhasil menang dengan one on three fight, match antara kedua tim tersebut tidak imbang dan dimenangkan dengan mudah oleh SK Gaming Cobblestone 16-12, Inferno 16-7.
DUEL PAPAN ATAS
Di pertandingan pertamanya, Astralis harus buktikan kepiawaiannya dengan menghadapi jagoan Amerika Utara, Team Liquid. Melalui pertarungan yang sengit, Astralis mampu awali kiprahnya di ajang ini dengan kemenangan, sementara Team Liquid menerima kekalahan pertama sekaligus terakhirnya sebelum memastikan tetap lolos ke babak playoff.
DUET INDO
Satu-satunya kemenangan yang diraih oleh Tyloo dalam turnamen ini adalah saat melawan Fnatic. Duo pemain Indonesia BnTeT dan xccurate berhasil meraih best assist dan best AWP kill dalam match tersebut. Tyloo taklukkan Fnatic 2-0, Cobblestone 16-10 dan Inferno 19-16.